Dalam dunia bisnis tentunya kita sudah sering mengenal istilah "Wirausaha". Hal tersebut dikarenakan hampir setiap hari dimanapun dan kapanpun kita akan menjumpai orang-orang yang melakukan kegiatan tersebut. Misal apabila sebelum berangkat bekerja kita mampir dahulu ke suatu toko untuk membeli air minum, disanalah kita akan menjumpainya.
mari kita lebih mengenal tentang kewirausahaan agar kita semakin memahami sebuah bisnis. Kami akan menjelaskan mulai dari pengertian, tujuan, konsep hingga jenis-jenisnya.
Pengertian
Secara umum sebuah proses menciptakan sesuatu yang memiliki nilai keunikan dan bernilai dengan mengorbankan waktu dan tenaga. Kewirausahaan sangat mengandalkan kemampuan seseorang untuk berpikir kreatif dan inovatif dalam menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat luas. Selain itu juga akan menanggung risiko finansial, fisik maupun sosial dari penciptaan itu.
Tujuan
Setelah kita memahami pengertian dari kewirausahaan, lalu ada juga tujuan dari kewirausahaan tersebut. Berikut ini tujuan kewirausahaan yang sebaiknya menjadi acuan dari para pelaku bisnis:
- Berinovasi
Seorang Wirausahawan perlu mempunyai kemampuan untuk melihat setiap peluang dan memecahkan masalah dengan cara-cara yang kreatif. Kemampuan ini dapat dikembangkan melalui pendidikan dan juga pelatihan.
- Meningkatkan pertumbuhan ekonomi
Dengan menjadi seorang wirausahawan, seseorang dapat menciptakan sumber penghasilannya mandiri dan tidak selalu bergantung pada orang lain. Selain itu juga bisa meningkatkan taraf setiap kehidupan orang lain.
- Membuka lapangan kerja
Melalui bisnis tersebut Kewirausahaan juga bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja. Yang berarti hal ini dapat membantu mengurangi jumlah angka pengangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Konsep
Sebelum memulai dan memutuskan untuk berwirausaha, hendaknya kita perlu memahami konsep dasar dari kewirausahaan. Mari kita pahami konsep kewirausahaan berikut ini agar kita lebih paham.
- Kreatif dan Inovatif
Wirausaha harus memiliki jiwa kreatif dan inovatif yang diperlukan untuk menciptakan produk atau jasa baru yang memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.
- Mampu melihat peluang
Peluang adalah termasuk inti dari kewirausahaan. Peluang dapat berupa kebutuhan yang belum terpenuhi dari suatu pasar atau wilayah tersebut, mempunyai masalah yang belum juga terselesaikan, atau ide-ide pengambangan baru.
- Mampu memanfaatkan peluang
Wirausahawan tentunya juga harus memiliki kemampuan untuk memanfaatkan peluang yang dilihat. Kemampuan ini meliputi keterampilan mempunyai ide unik, pengetahuan tentang suatu produk, dan tidak lupa juga dengan pengalaman.
- Fokus kepada goal
Wirausahawan harus juga memiliki orientasi pada hasil atau goal. Mereka harus fokus pada pencapaian tujuan dan target yang telah ditetapkan dengan cara terus bekerja keras dan juga pantang menyerah.
Jenis-jenis
Sebenarnya ada banyak jenis kewirausahaan yang dikategorikan berdasarkan kelompok tertentu. Namun secara umum ada tiga jenis kewirausahaan di negara kita yang paling banyak diterapkan yaitu:
- Ritel
Kewirausahaan ritel adalah jenis kewirausahaan yang bergerak di bidang penjualan barang atau jasa kepada konsumen akhir. Usaha ritel dapat juga berupa usaha kecil, menengah, atau besar. Jadi hanya berfokus kepada penjualan produk atau barang, jasa kepada konsumen akhir yang berorientasi untuk kepuasan konsumen. Contohnya yaitu toko kelontong, mall, minimarket, toko online dan jasa pengiriman barang.
- Startup
Startup adalah jenis kewirausahaan yang baru didirikan dan masih dalam tahap pengembangan. Startup bisnis biasanya memiliki ide yang inovatif dan memanfaatkan teknologi untuk menciptakan produk atau jasa baru. Contohnya seperti Shopee, Tokopedia, Blibli maupun Bukalapak.
- Industri kreatif
Industri kreatif yaitu jenis kewirausahaan yang bergerak di bidang kreatif seperti jasa kesenian, jasa desain, atau hiburan. Industri ini berpotensi berkembang pesat karena didukung oleh perkembangan teknologi dan ketertarikan dari masyarakat.